Rabu, 13 September 2017

#Pedulirohingya

#Rohingya, karena setiap muslim adalah saudara, maka anak-anak mereka adalah juga anak-anak
kita.
#Rohingya, karena setiap muslim adalah saudara, maka ibu-ibu mereka adalah juga ibu-ibu kita.
#Rohingya, karena setiap muslim adalah saudara, maka bapak-bapak mereka adalah juga bapak-bapak kita.

Lalu dimana kita sekarang berdiri?

Termasukkah kira kedalam kelompok yang mendatangi mereka disana untuk ikut menggendong anak-anak mereka? Yang ikut memapah orangtua mereka yang telah renta untuk sebuah harapan bahwa ada tempat yang lebih baik di bumi Allah yang luas ini?

Atau barangkali kita masuk ke dalam kelompok orang yang memiliki amanah besar di negeri ini yang tak memungkinkan untuk kita tinggalkan kemudian memberikan harta yang telah Allah titipkan pada kita untuk sekedar saudara kita itu bisa makan setiap harinya?

Atau....
Kita termasuk mereka yang tak memiliki daya untuk berangkat, tak memiliki cukup harta untuk dibagi dan hanya memiliki do'a yang dilantunkan dalam setiap sujud yang panjang??? Bukankah begitupun tak apa??

Karena jangan sampai kita masuk golongan mereka yang dengan tanpa rasa sungkan membelanjakan harta  secara berlebihan tanpa terbersit dalam hati,"sudahkah anak-anak rohingya makan hari ini?" Karena jika begitu, kita patut bertanya,

"Pantaskah menyebut diri sebagai hamba Allah?"
"Sudikah Rasul menyebut kita bagian dari ummatnya?"
"Benarkah kita seorang muslim?"
"Masihkah kita bisa disebut manusia sedang rasa kemanusiaan kita telah tercerabut entah kemana?"
 

Banjarnegara, 14 September 2017


PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU

PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2018/2019